HASIL NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH ILMU ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN TEMA KEBIJAKAN PUBLIK DAN IMPLEMENTASI DALAM PANDANGAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA

KEBIJAKAN PUBLIK


Pengertian Kebijakan Publik 
Kebijakan Publik yaitu: apa yang dilakukan oleh pemerintah dan apa yang tidak dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat sehingga pemerintah mempunyai peran penting di dalam penanganan persoalan kehidupan masyarakat dengan melakukan berbagai tindakan kebijakan publik atau untuk mencapai tujuan tertentu yang ada di dalam masyarakat serta dalam tindakan kebijakan publik lalu melahirkan program kehidupan masyarakat yang luas.

Ada tiga (3) urgensi dalam kebijakan publik yang pertama adalah karena ada 3 alasan, yaitu:
1. Alasan Ilmiah : Alasan ilmiah ini berkaitan dengan kondisi atau situasi dimana misalkan di dalam berbagai hasil riset atau di dalam hasil temuan perlu dilakukan sebuah kebijakan oleh pemerintah, upaya pemerintah menyelesaikan masalah maka itu adalah alasan sehingga kebijakan publik itu perlu dilakukan.
2. Alasan Profesional : Alasan profesional ini berkaitan dengan upaya menetapkan di bidang kebijakan publik misalnya dalam berbagai diskusi, dalam pengembangan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah alasan profesional ini berkaitan dengan upaya pemerintah di dalam permasalahan sosial sehingga untuk dilakukan untuk di ambil sebuah kebijakan.
3. Alasan Politik : Alasan politik berkaitan dengan bagaimana kebijakan publik itu dimasukkan agar pelaksanaannya tepat guna dan pencapaiannya sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.

Kebijakan publik itu dilakukan atau tahapan dalam kebijakan publik, ada banyak pemahaman atau pengembangan ilmu pengetahuan terutama di dalam kebijakan publik biasanya yang kita kenal yaitu perencanaan, formulasi kebijakan, implementasi, atau evaluasi kebijakan.

6 Tahapan di dalam Kebijakan Publik, yaitu:
1. Penyusunan Agenda: penyusunan agenda itu di dasari dari alasan ilmiah dan juga bisa di dasari alasan profesional atau politik juga sehingga penting untuk penyusunan agenda sehingga nanti bisa memilah dan memilih nama yang kira-kira menjadi prioritas yang diutamakan di dalam kebijakan publik.
2. Adopsi Kebijakan: sebagai contoh kebijakan atau memberikan otorisasi pada proses dasar pemerintahan.
3. Formulasi Kebijakan: masalah yang sudah masuk dalam agenda kebijakan masalah yang didefinisikan untuk suatu pemecahan masalah.
4. Implementasi Kebijakan: suatu pemecahan yang telah disepakati tersebut kemudian dilaksanakan, tahap pemilihan masalah ini berhasil dalam implementasi.
5. Evaluasi Kebijakan: Penilaian kebijakan yang mencakup substansi implementasi dan dampak.
6. Reformasi Kebijakan: pemecahan masalah-masalah persoalan publik sehingga kedudukan kebijakan publik tetap penting.

Faktor munculnya Kebijakan Publik
1. Adanya tekanan dari luar,
2. Adanya pengaruh dari kebiasaan,
3. Sifat pribadi,
4. Pengaruh dari kelompok luar/tertentu, dan
5. Pengaruh dari masa lalu baik personality maupun kelompok.

Kerangka Kebijakan Publik
1. Ada tujuan yang ingin dicapai,
2. Ada prefensi nilai,
3. Adanya SDM pendukung,
4. Kemampuan aktor dalam pembuatan kebijakan publik, dan
5. Lingkungan sosial, ekonomi, politik, budaya, dan pendidikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ospek Jurusan HIMAPI Tahun 2020

SEJARAH PEMBENTUKAN HIMPUNAN MAHASISWA PUBLIK ADMINISTRASI (HIMAPI)

STRUKTUR ORGANISASI HIMAPI PERIODE 2019 - 2020